KAPLINGAN MURAH KOTA PEKANBARU


Beli rumah dalam kota Pekanbaru mahal? Kenapa tidak cari tanah kaplingan saja? Susah cari tanah kaplingan yang terletak di dalam kota Pekanbaru dengan harga murah?, 
kami punya solusinya.
Dengan luas tanah rata-rata 8.5 x 15 meter  bisa anda dapatkan di Jl. Sukakarya, Kelurahan Tuah karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Lebih tepatnya di Panam, berjarak kurang lebih 1,5 Km dari jalan subrantas, Akses jalan masuk dari jalan sukakarya/ Kualu.




Akses dari jalan sukakarya, lahan bagian belakang sudah dipagar panel beton, saluran air terletak di belakang kaplingan, terbuat dari beton cetak.
Harga Rp. 85.000.000,- net, (harga mulai tanggal 30 Januari 2015)



Penampakan lahannya... 




















Berminat?? Hubungi
0852 6588 3334 (Mulyono)
0853 6559 7788 (Ika)
0852 7812 3485 wiwit
(0761) 839838

JANGAN SEMBARANG MENILAI ORANG

Jangan menilai orang dari rupanya, karena Rasulullah ﷺ melihat Si Pendek tak menawan; Sahabat Julaybib dikejar-kejar oleh para bidadari di surga.

Berilah kesempatan seseorang untuk berubah, karena seseorang yang hampir membunuh Rasulullah ﷺ pun kini terbaring di sebelah makam beliau; dialah Umar bin Khatthab.

Jangan melihat seseorang dari masa lalunya, seseorang yang pernah berperang melawan agama Allah ﷻ pun akhirnya menjadi 'Pedangnya Allah'; dialah Khalid bin Walid.

Jangan memandang orang dari status dan hartanya, karena sepatu emas sang Raja Fir'aun telah menghantarkannya ke neraka. Sedang sandal jepit dari seorang budak yang berkulit hitam sudah terdengar di dalam surga oleh Rasulullah; dialah Bilal bin Rabbah.

APA YANG KAMU TINGGALKAN UNTUK ANAKMU?

�� Artikel Group Bimbingan islam

Pada saat hari pembaiatan khalifah Al Mansur Rahimahullāh, masuklah Muqatil bin Sulaiman rahimahullāh...

��Kemudian sang khalifah pun berkata kepadanya: “Berilah saya nasehat wahai Muqatil...
��Beliaupun menjawab: ”Saya beri nasehat dengan yang pernah saya lihat ataukah yang saya dengar?".
��Khalifah: “Dengan yang engkau lihat..”
��Muqatil: “Wahai amirul mukminin, Umar bin Abdil aziz (khalifah yg terdahulu) memiliki 11 orang anak...

��Beliau meninggalkan warisan hanya 18 dinar, 5 dinar untuk membeli kafan dan 4 dinar utk membeli pekuburan beliau, sisanya 9 dinar dibagikan kepada 11 anaknya..

Dan Hisyam bin Abdul Malik (khalifah setelahnya) punya 11 orang anak juga, dan jatah warisan tiap anaknya 1 juta dinar...

☝Demi Allah wahai amirul mukminin...sungguh saya telah menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri di suatu hari salah seorang anak 'Umar bin 'Abdul Azis bersedekah 100 kuda perang untuk jihad fii sabilillah...

Dan salah seorang anak Hisyam bin Abdul Malik sedang mengemis di dalam pasar...

Beliau melanjutkan nasehatnya, “Orang-orang pernah bertanya kepada 'Umar bin 'Abdul Azis (sebelum wafatnya): “Apa yang kamu tinggalkan untuk anak-anakmu?!” (Karena umar terkenal dengan sedekahnya yg luarbiasa)

Maka beliau (Umar bin 'Abdul Azis) pun menjawab: ”Saya meninggalkan untuk mereka ketakwaan kepada Allah...

Jika mereka adalah orang-orang yang sholeh, maka sesungguhnya Allah adalah wali (pelindung) bagi orang-orang yang sholeh...

Jika mereka bukan orang yang sholeh, maka tidak akan saya tinggalkan sedikitpun yang membantu mereka bermaksiat kepada Allah..”

��Renungkanlah..!!

�� Berapa banyak orang yang sibuk, bekerja keras, bersusah payah didunia ini hanya demi menjamin kehidupan anaknya dimasa depan...

Mereka mengira, dengan uang atau harta yang ada setelah kematiannya adalah jaminan kehidupan bagi anak keturunannya...

Namun mereka lupa akan jaminan yang agung dan hakiki yg telah dijanjikan sang pencipta dalam kitabNya...

( وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ) …”

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan keturunan yang lemah sepeninggal mereka, maka bertakwalah kepada Allah dan berkatalah dengan perkataan yang benar...”

✒ Ustadz Abu Shalih Fauzan, MA

Artikel diambil dari:
http://www.madinatulquran.or.id/

__________________________________
⬇ Donasi Pengembangan Dakwah
Group Bimbingan Islam
Bank Mandiri Syariah
No. Rek : 7103000507
A.N : YPWA Bimbingan Islam
Konfirmasi Transfer : +628-222-333-4004

�� Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui link berikut :
�� http://goo.gl/forms/mTYPJ2Qj4X

ADAB DAN ETIKA BERCANDA

�� BimbinganIslam.com
Senin, 5 Rabi'ul Akhir 1436 H / 26 Januari 2015 M
�� Ustadz Firanda Andirja, MA
�� Materi Tematik
▶  Adab dan Etika dalam Bercanda
⬇ Download Audio
https://www.dropbox.com/s/u305wm18ewst1go/AUD-20150126-WA0017.mp3?dl=0
�� Video Source
https://www.youtube.com/watch?v=wMs_gcSZ6MI

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Seorang muslim boleh bercanda sebagaimana Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam juga terkadang bercanda.

Bahkan seorang shahabat berkata kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:

يَا رَسُولَ اللهِ ، إِنَّكَ تُدَاعِبُنَا

"Wahai Rasūlullāh, sesungguhnya engkau mencandai kami."

Kemudian Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam berkata:

نَعَمْ، وَ لاَ أَقُوْلُ إِلاَّ حَقًّا

"Benar, akan tetapi aku tidak pernah berkata kecuali yang benar."

(HR. Ahmad dari Abu Hurairah)

Oleh karenanya diriwayatkan bagaimana Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam terkadang mencandai para shahabatnya.

Suatu saat ada seorang shahabat mendatangi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, kemudian berkata:

يَا رَسُوْلَ اللَّهِ احْمِلْنِى

"Ya Rasūlullāh, naikkan aku di atas tunggangan."

Maka, kata Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam:

إِنَّا حَامِلُوكَ عَلَى وَلَدِ نَاقَةٍ

"Kami akan mengangkat engkau (menunggangkan engkau) di atas anak unta."

Shahabat ini, tatkala mendengar akan dinaikkan di atas anak unta terbayang akan naik di atas unta yang kecil kemudian melakukan perjalanan di atas unta yang kecil.

Maka dia protes kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:

“Wahai Rasūlullāh, apa yang harus aku lakukan dengan anak unta ini? Bagaimana dia bisa membawaku?”

Maka Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam menjelaskan dan Beliau ternyata sedang bercanda, Beliau mengatakan:

وهل تلد الإبل إلا النوق

"Bukankah setiap unta itu dilahirkan, setiap unta walau sudah besarpun masih jadi anak ibunya."

(HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi dari Anas)

Jadi, (begitulah) canda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Demikian juga suatu hari ada seorang wanita mendatangi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam kemudian dia berkata:

يَا رَسُوْلُ الله، ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُدْخِلَنِي الْجَنَّةَ

"Ya Rasūlullāh, do'akanlah agar aku dimasukkan ke dalam surga oleh Allāh Subhānahu wa Ta'ālā."

Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berkata:

يَا أُمَّ فُلاَنٍ، إِنَّ الْجَنَّةَ لاَ تَدْخُلُهَا عَجُوزٌ

"Wahai ummu fulanah, sesungguhnya surga itu tidak akan dimasuki oleh orang yang sudah tua."

Wanita tua inipun berbalik dan bersedih.

Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menjelaskan:

Sesungguhnya surga itu dimasuki oleh orang yang muda. Kalau sudah tua akan dijadikan muda oleh Allāh Subhānahu wa Ta'ālā, tidak ada orang tua di surga."

(HR. At Tirmidzi)

Ini termasuk canda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Dari sini kita mengetahui bahwasanya ada adab-adab dalam bercanda.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bukanlah seorang yang selalu serius, tetapi Beliau juga orang yang mudah bergaul, mudah tersenyum.

Oleh karenanya Jarir bin 'Abdillah radhiyallāhu Ta'ālā 'anhu pernah berkata:

ما رآني رسول الله إلا تبسم في وجهي

'Tidaklah Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam melihatku kecuali dia tersenyum dihadapan wajahku."

(Muttafaq 'alaihi)

Dalam riwayat lain:

إلا ضحك 

"Kecuali Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tertawa."

(HR. Bukhari)

Ini menunjukkan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam orangnya periang, suka tersenyum dihadapan para shahabatnya dan terkadang Beliau bercanda.

Namun di sana ada adab-adab dalam bercanda, yaitu:

① Jangan jadikan candaan itu adalah kegiatan kita sehari-hari, ini adalah hukum asal.

Seseorang tidaklah kita ketemu dia kecuali sedang bercanda, ini tidak benar.

Hukum asalnya seorang muslim harus serius dalam pekerjaannya, aktivitasnya, agar dia meraih keberhasilan.
Namun bukan berarti dia harus serius terus-menerus.

Dia juga butuh bercanda untuk:

* meregangkan otot-ototnya.
* menghilangkan kepenatan yang dirasakan.
* menghilangkan kebosanan
* mengembalikan lagi semangat beraktivitas.

Akan tetapi bukanlah kemudian bercanda terus menerus.

Karena bercanda terus menerus dan berlebih-lebihan (dan semua yang berlebih-lebihan) itu tidak baik.

Maka seorang terkadang akan keras hatinya karena terlalu sering tertawa (bercanda) dan seriusnya kurang.

② Seorang tidak boleh berdusta (berbohong).

Sebagaimana tadi candaan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Bahkan ada larangan keras dalam hal ini.

Kata Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dalam suatu hadits:

ويلٌ للذي يحدِّثُ بالحديثِ ليُضحكَ بهِ القومَ فيكذِبُ ويلٌ لهُ ثُمَّ ويلٌ لهُ

"Celaka bagi orang yang menyampaikan suatu pembicaraan agar membuat suatu kaum tertawa dengan dia berdusta, celaka dia dan celaka dia."

(HR. Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi dan Hakim)

Lihatlah dalam hadits ini Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan "celaka" sebanyak 3x kepada orang yang sengaja berdusta dalam rangka untuk membuat orang-orang tertawa.

Ini tidak boleh.

Memang terkadang menggelikan tapi kalau itu adalah dusta maka ini tercela disisi Allāh Subhānahu wa Ta'ālā.

Sebaliknya, syari'at memberi semangat bagi orang-orang agar tatkala bercanda tidak berdusta.

Kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:

أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا

"Aku menjamin surga di tengah (aku menjamin istana ditengah surga) bagi seorang yang meninggalkan dusta meskipun dalam kondisi bercanda."

(HR. Abu Dawud)

Maka tidak boleh seorang bercanda dengan dusta.

③ Seorang tidak boleh bercanda dengan menakuti-nakuti saudaranya.

Dalam suatu hadits Rasūlullāh mengatakan:

لا يَأْخُذْ أَحَدُكُمْ مَتَاعَ صَاحِبِهِ لاعِبًا وَلا جَادًّا

"Tidak boleh salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya dalam kondisi bercanda atau serius."
(HR. At Tirmidzi)

Misalnya, ada orang yang kita ambil "hape"nya atau barangnya kemudian dia akhirnya bingung cari sana-sini, kemudian kita tertawa melihat dia kebingungan.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam melarang akan hal ini.

Dalam candaan tidak boleh kita menyakiti hati oranglain apalagi sampai menakut-nakuti.

Dalam suatu hadits juga disebutkan tatkala para shahabat sedang berjalan bersama dengan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Kemudian ada seorang shahabat yang tidur tatkala itu, kemudian datanglah seorang shahabat yang lain mengambil tali yang dimiliki oleh shahabat yang sedang tidur tersebut, maka diapun mengambil tali tersebut dengan ditarik yang membuatnya kaget.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menegur shahabat tadi dengan mengatakan:

“Tidak halal bagi seorang muslim untuk menakut-nakuti muslim yang lain."

(HR. Ath Thabrani)

Shahabat ini sedang bercanda, dengan menarik tali temannya yang sedang tidur sehingga seakan-akan dia sedang kecurian, maka diapun kaget dan terjaga. Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam pun melarang.

Oleh karenanya seseorang tatkala bercanda tidak boleh dengan menakut-nakuti saudaranya  seperti dia seakan-akan ingin mendorong ke kolam renang, kemudian dia tahan.

Atau dia menakut-nakutinya dengan menyodorkan pedang atau pisau di dadanya.

Maka ini semua candaan yang tidak bermutu dan ini semua candaan yang diharamkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'ālā.

Terlebih lagi menjadikan syari'at sebagai bahan candaan.

Kita melihat sebagian masyarakat menjadikan syari'at sebagai candaan.

Kita tahu jenggot merupakan sunnah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Ada yang mengatakan jenggot bagaikan kambing atau sebagai bahan tertawaan, ini tidak boleh, haram!

Misalnya lagi, ada orang yang melihat wanita berjilbab besar, dikatakan baju ninja

Ini candaan yang tidak diperbolehkan, haram!

Ada juga seseorang yang melihat orang lain yang celananya di atas mata kaki maka dijadikan bahan candaan, dikatakan cingkrang, celana kungfu, kebanjiran dan julukan-julukan yang lainnya.

Ini semua diharamkan oleh syari'at.

Dan ini adalah candaan yang sangat berbahaya dibandingkan dengan yang lainnya.

Karena terkumpul pada candaan seperti ini penghinaan terhadap syari'at Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam dan juga ada bentuk kedustaan.

Oleh karenanya, silakan anda bercanda.

Dan boleh kita katakan canda
adalah sunnah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam (dilakukan oleh Nabi dan para shahabat), akan tetapi sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah disebutkan.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

✒Tim Transkrip Materi BiAS
______________________________
⬇ Donasi Pengembangan Dakwah
Group WA Bimbingan Islam
Bank Mandiri Syariah
No. Rek : 7103000507
A.N : YPWA Bimbingan Islam
Konfirmasi Transfer : +628-222-333-4004

�� Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui link berikut :
�� http://goo.gl
/forms/mTYPJ2Qj4X

PEMERINTAH KAMPAR PILIH KASIH


Kamis, 22 Januari 2015
Hari ini, seperti biasa, keliling lokasi kerjaan sekitar jalan kubang raya.
Ada yang berubah dari jalan kubang raya, warung-warung usaha kecil di sepanjang jalan kubang raya yang sebelumnya memenuhi bahu jalan, sekarang sudah habis di gusur Pemerintah Kampar melalui satpol PPnya.

 
bekas penggusuran 

bekas penggusuran 

Walau para pedagang itu salah karena menempati lahan yang bukan hak mereka, dan juga bukan untuk peruntukannya, tapi menurutku, yang sering menggunakan jalan ini, tumpukan sampah di sepanjang jalan kubang raya, semenjak kedai-kedai itu ada, tumpukan sampah itu menghilang, berpindah posisinya dari tempat semula, walau tidak semuanya bersih dari sampah, tapi mereka cukup membantu membersihkan, minimal halaman depan kedai mereka.
Masih di jalan kubang raya menuju arah kota pekanbaru, di sini lah baru terlihat pilih kasihnya Pemerintah Kabupaten Kampar melalui satpol PPnya.

Kedai-kedai kecil yang kadang membantu para pengendara untuk beristirahat digusur dan di perintahkan untuk tidak menggunakan bahu jalan, tapi tumpukan sampah yang ada di sepenjang jalan itu tidak mereka gusur, padahal tumpukan sampah ini sudah mulai memakan badan jalan, sedangkan saat mereka melakukan penggusuran, mereka menggunakan alat berat, apa salahnya, sambil mendayung 2 tiga pulau terlampui, sambil melakukan penggusuran, apa salahnya juga melakukan penggusuran pada tumpukan sampah, apa perlu di adakan sosialisasi untuk penggusuran sampah, sehingga sampah-sampai itu berpindah dengan sendirinya, kemudian satpol PP tinggal menggusur tumpukan sampah yang masih tetap membandel?


tumpukan sampah yang belum sempat tergusur


tumpukan sampah yang belum sempat tergusur

Buat para pembuang sampah, ayo donk!! Kita mulai hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan buat pemerintahnya, minta tolong di buatkan TPS di sekitar daerah-daerah padat penduduk, atau tempat pengolahan sampah, sehingga mereka terdorong untuk membuang sampah pada tempatnya.

Masih di sekitar jalan kubang raya, tapi yang menjadi kawasan kota pekanbaru, ada sebagian pemilik lahan yang sampai membayar orang untuk membuat kedai-kedai kecil di depan tanah mereka, supaya para pembuang sampah ini tidak membuang di depan lahannya. 

Mau Nikah, Tapi Belum ada Modal?

"Mau nikah tapi belum ada modal mas?"
 #Nikah kok pake nunggu ngumpulin modal, emang mau buka toko!. Nikah kok nunggu mapan, nunggu kaya, nunggu sejahtera. Kebalik tuh. Segera nikah, biar segera dimapankan, dikayakan, disejahterakan :)

 "Tapi saya masih belum lulus kuliah mas?".
 #Emang sejak kapan rukun nikah pake ijasah?.

 "Saya belum punya kerjaan tetap mas?".
 #Nggak penting
 itu punya pekerjaan tetap, yg penting tetap punya penghasilan :)

 "Padahal rencana saya nikah umur 30-an gitu mas"
 #Coba deh diitung2, umpama cowok nikah usia 30. Anaknya lulus kuliah udah berapa tuh usia sang bapak?. Yup, lebih dari 50 taun. Kalo nikahnya umur 20?. Usia 40-an sudah bisa gendong cucu tuh :)

 "Apa sih mas perbedaan besar antara pacaran dg nikah?"
 Pacaran? Rawan maksiat. Nikah? Rawan rahmat :)

 "Nikah muda itu bahaya lho mas, psikis pasangan muda kan labil?".
 #Mangkanya buruan nikah, biar segera stabil :)

 "Masak putus? Pacar saya udah sayang banget ma saya mas".
 #Buat kalian yg masih melihara pacar, katakan pada pacar kalian, "Bukti cinta sejati bukan "I love you", tapi "qobiltu" :)

 "Mas, saya nunda nikah karena belum siap dari segi finansial?".
 #Lho, kenapa nikahnya yg ditunda, kenapa nggak finansialnya aja yg dipercepat? :)

 Kalo Diajak jalan-jalan… :)
 #Oh ya, jalan2 sama istri itu ngoleksi pahala, lho. Kalo sama pacar? Jawab sendiri dah :)

 "Cieee, si mas mentang2 udah nikaaah :)"
 #Cieee, mentang2 yg belum berani nikaaah :)

 "Apa sih mas enaknya nikah muda?"
 #Bocoran nih ya, ibu saya dulu nikah usia 17 taun, sekarang di usia beliau yg baru 42 taun, beliau udah tenang, karena anak2nya dah lulus kuliah, bahkan anaknya yg paling imut nih dah berani berumahtangga, hehe :)

 "Nikah muda itu bahaya lho mas. Rawan perceraian, karena kondisi emosional, finansial, psikis, anak muda masih labil. Nikah muda itu rawan lho mas. Bayi yg lahir oleh pasangan muda itu bla bla bla".
 #Udahlah, jangan banyak alesan, diketawain sama ibu saya tuh :)

 "Saya sering liat ada orang dewasa yg nggak nikah2?"
 # Lelaki dewasa yg belum juga berani nikah kemungkinannya hanya 2: terlalu banyak maksiat, atau kejantanannya perlu dipertanyakan :). Udahlah, daripada tersinggung, mending berubah :)

 "Jangankan nafkahin istri, nafkahin diri sendiri saja belum bisa!".
 #Hah? Usia mudanya dipake ngapain aja tuh?.

 "Mas, saya pingin membahagiakan ortu dulu. Masak baru lulus, baru kerja, langsung minta nikah?".
 # Hey, bukankah lebih keren kalo kita membahagiakan ortu, istri, juga mertua sekaligus?.

 "Saya mau fokus di karir dulu mas".
 #Astaghfirullah, masih nggak percaya juga dg firman Tuhan?. Nikah itu ngundang rezeki, bukan malah menghambatnya. Udahlah, pokoknya orang keren adalah orang yg nggak suka cari2 alasan :)

 "Mas, modal nikah itu berapa sih?"
 #Seringan mungkin. Sesederhana mungkin. Muslimah mulia adalah yg ringan maharnya. Resepsi, sesederhana mungkin. Undangan, sehemat mungkin. Jangan boroskan duit di resepsi.

 "Mas, adakah penelitian yg membuktikan nikah bikin kaya?"
 #Buanyak. Mangkanya sempetin baca buku, nggak baca status doank :)

 "Kenapa ada yg usai nikah tapi hidupnya malah berantakan?"
 #Yg usai nikah dan lebih bahagia juga membludak. Jadi yg salah bukan nikahnya, tapi faktor orangnya :)

 "Kenapa kita lebih disaranin nikah muda?"
 Biar agama kita disempurnakan oleh Tuhan di usia kita yg semuda mungkin :)

 "Kalo belum ketemu jodoh gimana, mas?"
 sebagamana rezeki, begitulah jodoh. Rezeki memang ditangan Tuhan, tapi kalo nggak dijemput ya bakal ditangan Tuhan teruuus :)

 "Lha cara jemput jodoh itu gimana mas?"
 Gitu masih ditanyain? Ckckckck.. katanya udah gedhe :)

 "Kenapa sih mas dari kemaren ngomporin nikah muda?".
 Karena saya pingin anak2 muda sebahagia kami, hehe.

 "Boro2 nikah, kuliah aja nggak lulus2. Boro2 nikah, kerja aja nggak dapet2. Boro2 nikah, usaha aja nggak jalan2. Boro2 nikah, ortu aja belum ngizinin. Boro2 nikah, jodoh aja nggak dapet2".
 # Ini nih pikiran anak muda yg pesimis. Asal tahu saja nih ya, di luar sana ada banyak banget yg nikah tapi kuliahnya makin lancar, yg nikah dan karirnya makin cepat, yg nikah dan usahanya makin melejit, yg masih muda tapi dapat jodoh yg hebat, yg masih muda tapi udah diizinin ortunya nikah. Kira2 apa yg bedain kalian dg mereka?. Bener, mereka kreatif cari solusi, bukan cuma kreatif cari alesan :). Mereka semangat cari jalan keluar, bukan cuma bisa ngeluh sambil fb-an :)

 "Aduh, mas, puasa2 gini ngomporin nikah :)"
 #Karena puasa itu nikmat banget. Yg dah nikah, sahur dibangunin istri. Yg belom nikah? Betah amat bertaun2 dibangunin alarm :). Yg dah nikah, terawih berjalan ke mesjid bareng istri. Yg belom? Kaciiiaaan :). Yg dah nikah, buka masakan istri. Yg belom? Betah amat seumur2 nasi bungkusan :). Yg dah nikah, pas tilawah, ada yg dengerin, ada yg nyimak, ada yg benerin. Pas tidur, ada yg nemenin. Pas sedih, ada yg dicurhatin. Pas nangis, ada pundak tempat bersandar. *Ciyeee.. :) Daripada pingin, buruan berbenah, dan segera nikah muda :)

 Nikah ituuuu, menenangkan. Juga menyenangkan. Beneran. Apalagi nikah muda, beuuh, serasa kayak pacaran. Tapi ini pacarannya keren, pacaran setelah pernikahan :)

 Daripada protes, daripada tersinggung, daripada panas, daripada pingin, mending berbenah, mending berubah, mending berdoa, semoga bisa tergapai cita-cita nikah muda :)


 BY 4d3L