Kamis, 22 Januari 2015
Hari ini, seperti biasa, keliling
lokasi kerjaan sekitar jalan kubang raya.
Ada yang berubah dari jalan
kubang raya, warung-warung usaha kecil di sepanjang jalan kubang raya yang
sebelumnya memenuhi bahu jalan, sekarang sudah habis di gusur Pemerintah Kampar
melalui satpol PPnya.
bekas penggusuran
bekas penggusuran
Walau para pedagang itu salah
karena menempati lahan yang bukan hak mereka, dan juga bukan untuk
peruntukannya, tapi menurutku, yang sering menggunakan jalan ini, tumpukan
sampah di sepanjang jalan kubang raya, semenjak kedai-kedai itu ada, tumpukan
sampah itu menghilang, berpindah posisinya dari tempat semula, walau tidak
semuanya bersih dari sampah, tapi mereka cukup membantu membersihkan, minimal
halaman depan kedai mereka.
Masih di jalan kubang raya menuju
arah kota pekanbaru, di sini lah baru terlihat pilih kasihnya Pemerintah
Kabupaten Kampar melalui satpol PPnya.
Kedai-kedai kecil yang kadang
membantu para pengendara untuk beristirahat digusur dan di perintahkan untuk
tidak menggunakan bahu jalan, tapi tumpukan sampah yang ada di sepenjang jalan
itu tidak mereka gusur, padahal tumpukan sampah ini sudah mulai memakan badan
jalan, sedangkan saat mereka melakukan penggusuran, mereka menggunakan alat
berat, apa salahnya, sambil mendayung 2 tiga pulau terlampui, sambil melakukan
penggusuran, apa salahnya juga melakukan penggusuran pada tumpukan sampah, apa perlu
di adakan sosialisasi untuk penggusuran sampah, sehingga sampah-sampai itu
berpindah dengan sendirinya, kemudian satpol PP tinggal menggusur tumpukan
sampah yang masih tetap membandel?
tumpukan sampah yang belum sempat tergusur
tumpukan sampah yang belum sempat tergusur
Buat para pembuang sampah, ayo
donk!! Kita mulai hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan
buat pemerintahnya, minta tolong di buatkan TPS di sekitar daerah-daerah padat
penduduk, atau tempat pengolahan sampah, sehingga mereka terdorong untuk
membuang sampah pada tempatnya.
Masih di sekitar jalan kubang
raya, tapi yang menjadi kawasan kota pekanbaru, ada sebagian pemilik lahan yang
sampai membayar orang untuk membuat kedai-kedai kecil di depan tanah mereka,
supaya para pembuang sampah ini tidak membuang di depan lahannya.
No comments:
Post a Comment