Ciri Dakwah Ahlus Sunnah Adalah Terdepan dan Memprioritaskan Mendakwahkan Tauhid

#IndonesiaBertauhid

Seseorang yang berjiwa hanif berusaha mencari jalan beragama atau metodologi beragama (manhaj) yang benar. Beberapa orang mungkin ada yang bingung mana manhaj yang benar? Semua mengaku ahlus sunnah, jadi mana yang harus saya ikuti?

Salah satu cirinya adalah terdepan dan memprioritaskan dakwah tauhid dan pemurnian aqidah umat. Dari semua materi dakwah yang berusaha disampaikan, maka tidak lupa dengan dakwah tauhid yaitu mengesakan hak-hak khusus Allah dalam ibadah serta berusaha mengenalkan Allah kepada hambanya sedekat-dekatnya dengan mengenalnya melalui tauhid asma wa sifat.

Inilah metode dakwah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, perintah beliau kepada Muadz Bin Jabal tatkala berdakwah ke Yaman agar mendakwahkan tauhid dahulu,

"Hendaklah yang pertama kali engkau serukan adalah syahadat bahwa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. ” (HR. Muslim). 

Memang semua materi dakwah penting, tetapi yang tetap menjadi prioritas serta perhatian adalah dakwah tauhid. Belajar shalat bisa jadi sekali saja sudah paham dan dipraktekkan, tetapi belajar  tauhid itu seumur hidup karena tauhid terkait dengan keimanan dan amalan hati, semisal cinta, takut, berharap dan sebagainya.

Misalnya lewat kuburan masih takut, aqidah kita mengajarkan orang mati sudah tidak bisa ke alam dunia, ketika belajar mungkin tidak takut, tapi berjalan waktu dan terpengaruh film, bisa jadi takut lagi lewat kuburan
maka belajar tauhid itu seumur hidup, kaorena ini rasa takut yang tidak pada tempatnya dan tidak akan muncul pada orang yang tauhidnya bagus.

Baca selengkapnya ا:

http://muslimafiyah.com/ciri-dakwah-ahlus-sunnah-adalah-terdepan-dan-mempriotitaskan-mendakwahkan-tauhid.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

__
Telegram (klik): bit.ly/muslimafiyah
Broadcast WA muslimafiyah: 0895351217650
(Simpan nomornya, Kirim Pesan via WA ا:
[Nama Lengkap-Kota]
Direkap tiap hari Ahad)

No comments:

Post a Comment