Perjalanan di hari Berikutnya,
Jum’at 25 Desember 2015. Rencananya adalah kebukit tinggi, tapi karena kelamaan
persiapan dan di payahkumbuhnya, jadinya ga bisa mampir ke Jam Gadang Bukit
tinggi, langsung lewat jalan By Pass. Tidak masuk ke Kota Bukit Tinggi. Kali
ini tujuannya adalah ke Ambun tanai. Ambun tanah ini terletak di Kecamatan
Matua tepatnya di Ambun Pagi Nagari Matua Mudiak lebih kurang 30 Km dari Kota
Bukittinggi atau 32 Km dari Lubuk Basung Ibu Kota Kabupaten Agam. Untuk
mencapai objek wisata ini dapat ditempuh dengan menaiki mobil atau sepeda motor
dari jalan lintas Bukittinggi-Maninjau. Kalau dari Bukittinggi persis sebelum
menuruni Kelok 44 kita akan melihat Gapura bertuliskan Ambun Tanai. tepat
sebelum kelok pertama dari kelok 44 kami belok kanan, jalannya mendaki, jadi
harus cepat memindahkan gigi mobil kalau tidak bisa-bisa mobil yang di kendarai
bisa mundur ke belakang. Tidak terlalu jauh dari simpang tadi, sampailah kami
di Ambun Tanai.
Seperti tempat-tempat lain, pasti ada biaya masuknya. Tempat ini cocok sekali buat yang bawa anak-anak, karena memang di tempat ini didesain untuk arena bermain anak-anak. Dari Ambun Tanai, kami bisa melihat Danau Maninjau secara keseluruhan, rumah-rumah dibawah sana terlihat kecil.
Sepertinya tempat ini kurang
terawat, karena terlihat lampu-lampu taman yang menggunakan tenaga surya sudah
tidak berfungsi lagi, karena yang berharga dari situ sudah di preteli oleh
orang yang tidak bertanggung jawab.
No comments:
Post a Comment